Wednesday, February 24, 2016

Apa itu Index LQ45? LQ45 adalah?

Beberapa orang mungkin bertanya-tanya apa itu LQ45? mengapa menjadi salah satu index saham di Indonesia. Sebenarnya LQ45 merupakan suatu perhitungan terhadap saham-saham di Indonesia yang masuk kriteria likuid (Liquid). Apa itu saham liquid? Saham liquid adalah saham yang sering diperjual belikan di pasar dengan artian saham-saham yang liquid adalah saham yang mudah untuk dicari dipasar juga setiap pasar buka, mudah untuk membeli maupun menjual saham. Namun seberapa liquid biasanya ada perhitungan tersendiri. BEI mungkin memiliki perhitungan sendiri untuk mendapatkan saham yang masuk LQ45. Jadi menurut saya LQ45 adalah daftar saham paling liquid di Indonesia dengan perhitungan tertentu.

LQ45 merupakan index yang juga dijadikan patokan bagi saham-saham yang bisa dibeli dengan pembiayaan atau saham-saham marjin. Saham-saham marjin adalah saham yang bisa dibeli dengan pembiayaan atau kita bisa ngutang ke perusahaan efek untuk membeli saham. Namun syaratnya panjang bro kalau mau buat rekenening marjin, Tapi saya recommend kalau mau untuk besar ya pake account marjin biar untung lebih besar namun risk pun lebih besar. hehe

Sumber : Yahoo finance

Namun saham marjin tidak hanya saham pada LQ45 namun juga 5 saham lainnya.
Kembali lagi ke LQ45, index ini juga mencerminkan saham-saham yang memiliki volume penjualan harian yang cukup baik walupun menurut saya masih banyak saham-saham yang digoreng masuk kedalam index LQ45. Apa itu saham gorengan? yaitu saham yang menurut saya kadang volume tinggi sekali namun kadang sepi namun naik turun dan volatilitas tinggi juga bukan merupakan perusahaan perusahaan besar yang diketahui banyak orang. Biasanya saham gorengan yang masuk LQ45 bukan saham yang memiliki market cap yang besar juga.

semoga membantu.

Tuesday, February 2, 2016

Daftar Saham LQ45 Februari-Juli 2016


Daftar Saham yang masuk LQ45 untuk Februari 2016 hinngga Juli 2016 adalah sebagai berikut:

No
Kode Saham
Nama Saham
Keterangan
1
AALI
Astra Agro Lestari Tbk.
Tetap
2
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tetap
3
ADRO
Adaro Energy Tbk.
Tetap
4
AKRA
AKR Corporindo Tbk.
Tetap
5
ANTM
Aneka Tambang (Persero) Tbk.
Baru
6
ASII
Astra International Tbk.
Tetap
7
ASRI
Alam Sutera Realty Tbk.
Tetap
8
BBCA
Bank Central Asia Tbk.
Tetap
9
BBNI
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Tetap
10
BBRI
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Tetap
11
BBTN
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Tetap
12
BMRI
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Tetap
13
BMTR
Global Mediacom Tbk.
Tetap
14
BSDE
Bumi Serpong Damai Tbk.
Tetap
15
CPIN
Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
Tetap
16
GGRM
Gudang Garam Tbk.
Tetap
17
HMSP
H.M. Sampoerna Tbk.
Baru
18
ICBP
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Tetap
19
INCO
Vale Indonesia Tbk.
Tetap
20
INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk.
Tetap
21
INTP
Indocement Tunggal Prakasa Tbk.
Tetap
22
JSMR
Jasa Marga (Persero) Tbk.
Tetap
23
KLBF
Kalbe Farma Tbk.
Tetap
24
LPKR
Lippo Karawaci Tbk.
Tetap
25
LPPF
Matahari Department Store Tbk.
Tetap
26
LSIP
PP London Sumatra Indonesia Tbk.
Tetap
27
MNCN
Media Nusantara Citra Tbk.
Tetap
28
MPPA
Matahari Putra Prima Tbk.
Tetap
29
MYRX
Hansom International Tbk.
Baru
30
PGAS
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Tetap
31
PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.
Tetap
32
PTPP
PP (Persero) Tbk.
Tetap
33
PWON
Pakuwon Jati Tbk.
Tetap
34
SCMA
Surya Citra Media Tbk.
Tetap
35
SILO
Siloam International Hospital Tbk.
Tetap
36
SMGR
Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Tetap
37
SMRA
Summarecon Agung Tbk.
Tetap
38
SRIL
Sri Rejeki Isman Tbk..
Tetap
39
SSMS
Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
Tetap
40
TBIG
Tower Bersama Infrastructure Tbk.
Tetap
41
TLKM
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Tetap
42
UNTR
United Tractors Tbk.
Tetap
43
UNVR
Unilever Indonesia Tbk.
Tetap
44
WIKA
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Tetap
45
WSKT
Waskita Karya (Persero) Tbk.
Tetap

Sedangkan daftar saham yang masuk dalam perhitungan indeks LQ45 periode lalu dan dikeluarkan dari perhitungan indeks LQ45 periode ini adalah sebagai berikut:
No
Kode Saham
Nama Saham
1
EXCL
XL Axiata Tbk.
2
ITMG
Indo Tambangraya Megah Tbk.
3
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk.


Sumber: BEI

Friday, January 22, 2016

Definisi Jenis-Jenis Risiko Menurut POJK17

Sekarang peraturan OJK mewajibkan semua LJK atau Lembaga Jasa keuangan seperti Sekuritas, Asset Management, Asuransi dan Multifinance wajib untuk mengembangkan ERM (Enterprise Risk Management) atau juga banyak yang bilang MRKT (Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi). Hingga jatuh tempo perusahaan-perusahaan LJK perlu membuat laporan tentang ERM ini.

Saya ada definisi jenis-jenis risiko menurut POJK 17, semoga membantu.


  • Yang dimaksud dengan “Risiko kredit” adalah Risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Konglomerasi Keuangan. Untuk LJK yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, Risiko kredit mencakup pula Risiko investasi. Yang dimaksud dengan Risiko investasi (Equity Investment Risk) adalah Risiko akibat LJK ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode net revenue sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing.

  • Yang dimaksud dengan “Risiko pasar” adalah Risiko akibat adanya pergerakan variabel pasar (adverse movement) dari portofolio yang dimiliki Konglomerasi Keuangan. Yang dimaksud dengan “variabel pasar” adalah suku bunga, nilai tukar, komoditas, dan ekuitas. Untuk LJK yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, Risiko pasar mencakup pula Risiko imbal hasil. Yang dimaksud dengan Risiko imbal hasil (rate of return risk) adalah Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan LJK kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima LJK dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga LJK.

  • Yang dimaksud dengan “Risiko likuiditas” adalah Risiko akibat ketidakmampuan Konglomerasi Keuangan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan dari Konglomerasi Keuangan tersebut. 

  • Yang dimaksud dengan “Risiko operasional” adalah Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Konglomerasi Keuangan.

  • Yang dimaksud dengan “Risiko hukum” adalah Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya perjanjian dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

  • Yang dimaksud dengan “Risiko reputasi” adalah Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif baik terhadap LJK sebagai anggota Konglomerasi Keuangan maupun terhadap Konglomerasi Keuangan secara keseluruhan.

  • Yang dimaksud dengan “Risiko stratejik” adalah Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

  • Yang dimaksud dengan “Risiko kepatuhan” adalah Risiko akibat tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

  • Yang dimaksud dengan “Risiko transaksi intra-grup” adalah Risiko akibat ketergantungan suatu entitas baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak tertulis baik yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana. Risiko transaksi intra-grup antara lain dapat timbul dari:
    1. kepemilikan silang antar LJK dalam Konglomerasi Keuangan;
    2. sentralisasi manajemen likuiditas jangka pendek;
    3. jaminan, pinjaman, dan komitmen yang diberikan atau diperoleh suatu LJK dari LJK lain dalam Konglomerasi Keuangan;
    4. eksposur kepada pemegang saham pengendali, termasuk eksposur pinjaman dan off-balance sheet seperti jaminan dan komitmen;
    5. pembelian atau penjualan aset kepada LJK lain dalam satu Konglomerasi Keuangan;
    6. transfer risiko melalui reasuransi; dan/atau
    7. transaksi untuk mengalihkan eksposur risiko pihak ketiga di antara LJK dalam satu Konglomerasi Keuangan
  • Yang dimaksud dengan “Risiko asuransi” adalah Risiko akibat kegagalan perusahaan asuransi memenuhi kewajiban kepada pemegang polis sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi Risiko (underwriting), penetapan premi (pricing), penggunaan reasuransi, dan/atau penanganan klaim.


Sekian yang perlu diketahui. semoga membantu.
sumber: POJK 17

    Tuesday, December 22, 2015

    WACC Adalah

    Pernah dengar "WACC" dalam keuangan? Mungkin WACC banyak dipakai pada kuliah maupun berbicara keuangan. WACC adalah Weighted Average Cost of Capital atau bahasa Indonesianya adalah Ongkos modal tertimbang rata-rata. Kalau dipikir sedikit aja tentang WACC merupakan tingkat modal rata-rata. Sesuai dengan yang kita pelajari semua bahwa modal terdiri dari liabilitas dan ekuitas, yaitu hutang dan modal saham/modal pemilik.

    Menyambung tentang CAPM bahwa WACC juga merupakan rata-rata imbal hasil namun memperhitungkan modal utang juga, sehingga WACC tidak hanya memperhitungkan cost of equity saja namun memperhitungkan cost of debt juga.

    Berikutnya mungkin adalah pertanyaan yang cukup penting, Jadi gimana menghitung WACC? cara menghitung WACC adalah sebagai berikut :

                                                      WACC = (E/D+E) Ke + (D/D+E) Kd (1-T)
    dimana 
    E = Jumlah ekuitas
    D = Jumlah Utang/Liabilitas
    Ke = Cost of Equity
    Kd = Cost of Debt
    T = Tingkat pajak


    Sedikit bingung tidak? saya jelaskan sedikit lebih rinci tentang WACC ini. (Cara mudahnya) Anda dapat dengan mudah mencari nilai Ekuitas kan heheheehe.. tinggal lihat laporan keuangan ambilah nilai ekuitasnya. dapat kan nilai E? Lalu untuk nilai D tinggal lihat laporan keuangan ambilah nilai utangnya dapat deh nilai D. Selanjutnya masuk ke nilai cost of equity atau Ke atau CoE. Bisa dibaca artikel saya di blog ini di artikel CAPM. Nah CAPM itu digunakan disini untuk WACC. Selanjutnya cara mudah mencari Kd atau cost of debt atau CoD adalah menggunakan bunga kredit perusahaan kepada bank, atau bisa juga jika mempunyai utang obligasi menggunakan tingkat kupon obligasi tersebut.

    Lalu kenapa mesti setelah tax atau pajak? karena utang perlu pengurangan pajak terlebih dahulu sehingga telah masuk bersih ongkos utang nya. Mungkin jika anda belajar valuasi perusahaan atau corporate valuation atau belajar financial modelling, WACC harus anda kuasai dengan baik, karena WACC biasanya dijadikan discount rate untuk melakukan valuasi atau penilaian perusahaan. Semoga membantu bossss..

    Thursday, December 17, 2015

    Bagaimana Investasi Saham? main saham?

    Investasi saham? bagaimana cara investasi saham? apa sih "main saham"? kenapa banyak yanng menyebut "main saham"?Apa yang saya pelajari setelah saya bekerja di perusahaan sekuritas akan sedikit saya share disini, semoga membantu.

    Investasi saham merupakan salah satu cara berinvestasi yang sangat luar biasa, kenapa luar biasa karena saham itu menguntungkan luar biasa dan membuat stress luar biasa pula. Kenapa dapat menguntungkan luar biasa? kita lihat gambar berikut ini ya :


    Anda dapat melihat top gainer secara presentase hari tersebut dimiliki oleh TAXI dengan kenaikan maximum 34.57% (By the way kenaikan maksimum perhari setiap saham adalah 35% jika order diatas itu akan kena auto reject dari sistem bursa kita). Coba Anda pikirkan jika invest hari itu dengan menyimpan 100 Juta Rupiah? Anda dapat 34 Jtan dalam waktu seharian? menguntungkan luar biasa bukan?

    Tetapi kalau loss pun membuat stress luar biasa, tapi maksimal turun setiap saham tiap harinya tidak boleh lebih dari 10% sesuai dengan sistem bursa. Hilang 10 juta dengan invest 100 Juta kan lumayan kalau  dalam sehari.

    Kenapa banyak yang bilang main bukan investasi? karena banyak spekulan-spekulan dalam pasar modal sendiri, karena tempat duit transaksi hingga triliunan tiap hari membuat banyak cari untung walaupun tidak mengerti sepenuhnya mengerti ataupun hanya ikut-ikutan saja. Saya   tidak setuju jika disebut main saham, karena setelah saya melakukan trading saya lihat peluang untuk investasi itu luar bisa terbuka di saham.

    Saya akan coba share strategi saya invest di saham nanti yaaaa...

    Monday, September 28, 2015

    CAPM Adalah? Required rate of return adalah?

    Sekarang mari kita bahas tentang finance lebih dalam yaitu CAPM. CAPM adalah Capital Asset Pricing Model. CAPM merupakan suatu model dan juga mengestimasi rate of return atau imbal hasil dari suatu aset dengan mempertimbangkan juga risiko juga disebut required rate of return yang sesuai dengan tingkat risiko perusahaan/industri dan juga pasar. CAPM biasa digunakan untuk  menghitung ROE (Return on Equity), COE (Cost of Equity) atau harga bagi suatu perusahaan ataupun suatu aset yang berisiko seperti saham dan lainnya.

    Langsung kita lihat rumus dari CAPM, yaitu

    CAPM = Rf + Beta * (Rm - Rf)

    Dengan,
    • Rf adalah Risk free.
    • Beta adalah tingkat risiko perusahaan seperti pada post sebelumnya.
    • Rm adalah market risk atau risiko pasar ataupun return pasar dari aset yang diperhitungkan.

    Mari kita bahas sedikit tentang komponen yang ada untuk mencari nilai CAPM. Pertama adalah risk free. Risk free biasanya adalah suku bunga obligasi pemerintah yang benar-benar bebas risiko. Namun tidak selalu semua bebas risiko karena rating kredit untuk Indonesia pun tidak A sempurna melainkan masih sekitaran BBB. Tapi karena sulit untuk mencari suku bunga bebas risiko, tetap disarankan untuk menggunakan Obligasi pemerintah seperti SUN dan SBI maupun obligasi lainnya yang dikeluarkan pemerintah. Saran saya yang juga dilakukan oleh banyak analis menggunakan SUN dengan tenor benchmark selama 5,10,15 dan 20 tahun. Untuk melakukan valuasi proyek bisa disesuaikan dengan SUN bertenor sesuai akhir valuasi proyek  tersebut, misalnya proyek dihitung hingga 10 tahun bisa menggunakan SUN yang jatuh tempo 10 tahun.

    Market risk juga dapat dicari dengan melihat return dari pasar. Sesuai dengan post saya sebelumnya untuk mencari return saham, bisa juga menggunakan data pasar untuk mencari return untuk pasar. Untuk data mencari return pasar bisa menggunakan data IHSG maupun data sektoral, seperti sektoral perkebunan, manufaktur dan sebagainya.

    CAPM sekarang menjadi dasar untuk menentukan harga atau tingkat wajar untuk return saham. Namun karena tidak semua perusahaan memiliki modal dari equity saja, tetapi juga terdapat modal ke bank sehingga harus mempertimbangkan COD atau cost of Debt. Untuk mempertimbankan keduanya akan dibutuhkan mencari WACC atau Weighted Average Cost of Capital. Pada post selanjutnya akan saya bahas tentang apa itu WACC. 
    Semoga membantu Brooo!

    Friday, March 27, 2015

    Bagaimana Mencari Beta Perusahaan Terbuka

    Sudah baca kan beta perusahaan itu apa? Bagi yang belum silahkan cari di blog ini ya.

    Sekarang adalah mencari beta perusahaan. Beta perusahaan di post ini adalah beta perusahaan terbuka, selanjutnya akan ada mencari beta perusahaan tertutup dapat dicari juga di blog ini. Back to topic! Perusahaan terbuka cukup mudah mudah untuk dicari, karena data saham perusahaan yang akan dicari beta nya mudah untuk di download.


    Wednesday, March 25, 2015

    Beta Perusahaan Adalah

    Beta perusahaan merupakan suatu indikator bagi suatu saham perusahaan untuk menentukan risiko pada perusahaan berdasarkan pasar bursa saham. Beta juga menunjukkan tingkat volatilitas suatu saham terhadap pasar, dimana semakin tinggi volatilitas maka dapat dikatakan juga bahwa saham tersebut berisiko dan sebaliknya jika semakin kecil nilai beta maka volatilitas terhadap pasar semakin kecil.